Mamuju, 8enam.com.-Menyikapi potensi cuaca ekstrem berupa hujan intensitas sedang hingga tinggi yang masih mengintai wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt. Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menginstruksikan seluruh personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk berada dalam kondisi siaga penuh.
Instruksi ini merupakan tindak lanjut langsung dari petunjuk Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Rotasi Jaga dan Pengecekan Intensif
Dalam arahannya, Yasir Fattah meminta TRC untuk melaksanakan rotasi pergantian jaga secara teratur guna menjaga stamina personel. Selain itu, pengecekan kesiapan sarana dan prasarana dilakukan secara intensif.
Pemeriksaan rutin ini mencakup kesiapan:
Kendaraan evakuasi
Light tower (menara lampu)
Alat komunikasi
Perlengkapan tanggap darurat lainnya
“Kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi potensi bencana. Saya minta seluruh personel tetap siaga, menjaga stamina, dan memastikan seluruh sarana prasarana dalam kondisi optimal,” tegas Yasir Fattah, Kamis (9/10/2025).
Perkuat Koordinasi dengan BMKG dan Kabupaten
Yasir Fattah menambahkan bahwa koordinasi dengan instansi terkait dan kesiapan personel harus terus dijaga, sesuai dengan arahan Gubernur.
BPBD Sulbar secara berkesinambungan terus memantau perkembangan kondisi cuaca melalui koordinasi erat dengan BMKG. Selain itu, jejaring informasi dengan BPBD kabupaten se-Sulbar diperkuat, memastikan langkah-langkah cepat dan tepat dapat segera dilakukan bila terjadi keadaan darurat bencana di wilayah manapun. (Rls)