Selasa , Oktober 14 2025
Home / Daerah / Anggaran dipangkas Rp 103 M, Porprov Sulbar 2026 Batal Digelar di Mamuju Tengah, Bupati Prioritaskan BPJS Kesehatan

Anggaran dipangkas Rp 103 M, Porprov Sulbar 2026 Batal Digelar di Mamuju Tengah, Bupati Prioritaskan BPJS Kesehatan


Mateng, 8enam.com.-Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Perhelatan akbar olahraga empat tahunan, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat tahun 2026, yang semula disanggupi akan diselenggarakan di Mamuju Tengah, resmi dibatalkan.

Pembatalan ini disampaikan langsung oleh Bupati Mamuju Tengah, Dr. H. Arsal Aras, kepada awak media hari ini, Kamis (9/10/2025). Keputusan berat ini diambil menyusul adanya pemotongan anggaran Transfer ke Daerah (TKD) yang signifikan.

Pendapatan Dipangkas, Prioritas Berubah

Bupati Arsal Aras menjelaskan, rencana awal Pemkab Mateng menyanggupi menjadi tuan rumah didasarkan pada perkiraan pendapatan daerah yang memadai. Namun, kondisi faktual berkata lain.

“Kami berpikir pendapatan TKD untuk tahun ini masih bisa membiayai Porprov tahun depan. Ternyata tahun 2026 ada pemotongan anggaran sebesar Rp 103 miliar,” kata Arsal.

Dengan adanya pemotongan anggaran tersebut, Pemkab Mateng terpaksa melakukan pertimbangan ulang dan memprioritaskan urusan wajib daerah. Salah satunya adalah pembayaran BPJS Kesehatan, yang tahun ini mencapai Rp 20 miliar.

“Dengan adanya pemotongan anggaran di tahun 2026, kami mempertimbangkan mengurusi urusan wajib kami. Tidak mungkin BPJS kami kurangi lalu Porprov kami jalankan,” sambungnya.

Gubernur Sulbar Merespons Positif

Atas pertimbangan kondisi keuangan daerah ini, Bupati Arsal Aras menyatakan dengan segala hormat dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, Pemkab Mamuju Tengah tidak bersedia menjadi tuan rumah Porprov 2026.

Arsal Aras mengaku telah menyampaikan pembatalan ini secara langsung kepada Gubernur Sulbar. Respons dari Gubernur Sulbar disebutnya baik dan memahami keputusan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah.

Keputusan ini mencerminkan dampak nyata efisiensi anggaran pemerintah pusat terhadap kemampuan daerah dalam menyelenggarakan event besar, di mana pelayanan dasar masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama.

Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai daerah mana yang akan mengambil alih sebagai tuan rumah Porprov Sulbar 2026. (Rls)

Check Also

Bau Tak Sedap di Tobadak Disorot, DLH Sulbar Turun Tangan, Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu di Mamuju Tengah

Mateng, 8enam.com.-Tumpukan sampah di bahu jalan poros Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, yang menimbulkan bau tidak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *