Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus memacu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN demi mewujudkan visi “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera.” Dalam rangka ini, Pemprov Sulbar menggelar Pendidikan dan Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) bagi pejabat eselon II Pemda se-Sulbar yang dimulai Senin, 6 Oktober 2025.
Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai, yang turut serta dalam pelatihan ini, menekankan bahwa adaptasi terhadap teknologi adalah keharusan, khususnya dalam sektor yang dipimpinnya.
Digitalisasi Kunci Daya Saing Pariwisata
Bau Akram Dai menyatakan bahwa kegiatan DLA ini adalah wujud komitmen Pemprov Sulbar untuk menyambut transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan, sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
“Kegiatan ini penting karena sebagai ASN tentu dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan kapasitas sehingga mampu beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dan transformasi digital,” kata Bau Akram.
Ia termotivasi untuk memanfaatkan kemampuan berpikir strategis yang didapat dari pelatihan 10 hari ini guna menciptakan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan efisien.
Integrasi Teknologi dalam Pariwisata
Lebih lanjut, Bau Akram menjelaskan fokus Dinas Pariwisata adalah mulai mengarah pada digitalisasi kepariwisataan.
“Proses mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam seluruh aspek pariwisata, dari perencanaan, pemasaran, hingga pelayanan dan pengalaman wisatawan, untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan pengalaman positif bagi wisatawan serta pengelola destinasi,” jelasnya.
Melalui Digital Leadership Academy, Pemprov Sulbar berharap para pimpinan OPD siap membawa instansinya beradaptasi dengan teknologi, memastikan pelayanan publik yang modern dan inovatif. (Rls)