8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.–Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) terus memperluas jangkauan perlindungan sosial bagi masyarakat. Sekretaris Bapperida Sulbar, Darwis Damir, menghadiri pertemuan Desiminasi dan Monitoring Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang secara khusus menyasar seluruh ekosistem desa.
Kegiatan yang merupakan tindak lanjut undangan Kemendagri ini bertujuan memperkuat jaminan sosial hingga ke tingkat akar rumput, sejalan dengan program Quick Wins Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam mewujudkan Sulbar Responsif.
Perlindungan Meluas dari BPD Hingga Pekerja Rentan
Darwis Damir menegaskan bahwa program ini memiliki sasaran luas, bukan hanya perangkat desa. Jaminan sosial didorong untuk mencakup seluruh entitas dalam ekosistem desa, termasuk:
Pemerintah Desa
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD)
Lembaga Adat Desa (LAD)
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)
Hingga pekerja mandiri dan rentan di desa.
“Jaminan sosial bagi ekosistem desa bertujuan menuntaskan kemiskinan masyarakat sekaligus memperluas manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bagi pemerintah desa dan warganya,” ujar Darwis.
Perlindungan yang dimaksud mencakup jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, hingga pensiun.
Verifikasi Data dan Sinergi Lintas Lembaga
Dalam forum yang juga dihadiri oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sulbar, Kepala DPMD, Kepala Disnaker, dan para Sekda Kabupaten, dilakukan verifikasi data terkait jumlah perangkat desa dan lembaga yang telah menerima manfaat program.
Meski menghadapi tantangan implementasi dan keterbatasan cakupan, Darwis memastikan data yang disampaikan Pemprov Sulbar sudah terverifikasi dengan baik oleh Dirjen Bangda Kemendagri.
Melalui sinergi antarlembaga ini, diharapkan program jaminan sosial ketenagakerjaan semakin memperkuat perlindungan pekerja di desa, sekaligus menjadi langkah nyata dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat. (Rls)
