Mamuju 8enam.com.-Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk memiliki lembaga penanggulangan bencana yang kuat diwujudkan melalui langkah strategis. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar hari ini, Jumat (26/9/2025), menyambangi Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setda Sulbar untuk membahas penilaian pematangan organisasi.
Kunjungan kerja ini bertujuan memperkuat tata kelola kelembagaan BPBD agar mampu bergerak lebih responsif dan profesional dalam menghadapi ancaman bencana di daerah.
Fokus pada Kapabilitas dan Efektivitas Layanan
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan adalah kunci utama untuk pelayanan publik yang prima.
“Pematangan organisasi adalah kunci agar BPBD Sulbar bisa lebih responsif, adaptif, dan profesional dalam melaksanakan penanggulangan bencana. Kami berkomitmen menindaklanjuti hasil penilaian ini sebagai langkah strategis memperkuat kelembagaan,” ujar Yasir Fattah.
Dalam pertemuan tersebut, tim Biro Ortala memaparkan indikator-indikator penilaian, mulai dari penguatan struktur organisasi, efektivitas layanan, hingga sinergi antarperangkat daerah.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kelembagaan perangkat daerah. Dengan mencapai tingkat pematangan yang lebih tinggi, BPBD Sulbar diharapkan mampu memberikan layanan penanggulangan bencana yang lebih cepat, tepat, dan efektif bagi seluruh masyarakat. (Rls)