Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga telah mengoperasikan Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan gratis dan berasrama yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin. Pada tahap awal tahun ajaran 2025 ini, sekolah ini telah menerima 100 peserta didik.
Menurut Idham Halik A. Gello, penanggung jawab Sekolah Rakyat, 100 siswa tersebut sudah mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar sejak 15 Agustus 2025. “Peserta didik terdiri atas 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA,” jelas Idham.
Wujud Komitmen Pemprov Sulbar Putus Rantai Kemiskinan
Sekolah Rakyat ini dirancang untuk memutus rantai kemiskinan dengan memberikan akses pendidikan yang layak dan gratis. Program ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya nasional untuk menghapus kemiskinan ekstrem.
Idham Halik, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Sulbar, menegaskan bahwa seluruh siswa yang masuk ke Sekolah Rakyat memiliki latar belakang keluarga kurang mampu. Dengan program ini, Pemprov Sulbar berkomitmen untuk membuka masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di wilayahnya. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat
