Mamuju, 8enam.com.-Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S. Mengga, memimpin secara resmi kick off Gerakan Cinta Posyandu pada Selasa, 9 September 2025, di ruang rapat oval kantor Gubernur.
Gerakan ini bertujuan untuk merevitalisasi peran posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan stunting, gizi balita, serta pendampingan kesehatan ibu hamil dan lansia.
Dalam sambutannya, Wagub Salim menegaskan bahwa posyandu merupakan investasi masa depan untuk melahirkan generasi yang sehat dan cerdas.
“Pemerintah, masyarakat, hingga kader di tingkat desa harus bahu membahu menghidupkan posyandu agar benar-benar hadir sebagai pusat layanan kesehatan yang bermanfaat,” ujarnya.
Langkah Strategis Dan Kolaborasi Berkelanjutan
Rapat tersebut membahas sejumlah langkah strategis untuk memperkuat posyandu, antara lain:
Peningkatan sarana dan prasarana, termasuk ketersediaan alat kesehatan.
Pelatihan kader posyandu secara berkelanjutan untuk layanan yang profesional.
Kolaborasi lintas sektor dengan organisasi masyarakat dan dunia usaha untuk pendanaan dan keberlanjutan program.
Kampanye masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memanfaatkan layanan posyandu.
Wakil Gubernur berharap rapat ini akan berlanjut menjadi aksi nyata di lapangan. Ia menekankan bahwa keberhasilan gerakan ini bergantung pada kerja sama semua pihak.
“Jika posyandu kita hidup, maka masyarakat akan sehat. Dan jika masyarakat sehat, pembangunan di segala bidang akan berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Rls)