Senin , Juli 7 2025
Home / Daerah / Beras Mahal, SPHP tidak diedarkan, Swasembada Hanya Pencitraan !

Beras Mahal, SPHP tidak diedarkan, Swasembada Hanya Pencitraan !


Mamuju, 8enam.com.-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju melayangkan somasi keras kepada Perum Bulog terkait lonjakan drastis harga beras yang mencekik masyarakat. Kenaikan harga bahan pokok yang tidak terkendali ini dinilai sangat menyengsarakan rakyat, dengan harga beras 25 kg yang kini menembus Rp 410.000.

Ketua HMI Mamuju, Dahril, mendesak Bulog untuk segera menstabilkan harga dengan mengedarkan kembali beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Sangat aneh, katanya Bulog mendukung swasembada pangan 40 ribu ton, mengapa beras melonjak tinggi, dan anehnya beras SPHP tidak diedarkan,” kata Dahril, Minggu (6/7/2025).

HMI Mamuju menilai klaim swasembada pangan oleh Bulog hanyalah pencitraan belaka, sementara di lapangan rakyat justru menderita untuk memenuhi kebutuhan dasar.

“Jangan hanya pencitraan swasembada pangan, namun nyatanya rakyat sengsara untuk kebutuhan dasar saja sangat susah,” tambahnya.

Beberapa minggu terakhir, masyarakat terpaksa membeli beras dalam kemasan 5 kilogram karena tidak mampu menjangkau harga beras yang melambung tinggi.

“HMI Mamuju menuntut Bulog segera mengambil tindakan konkret dan bertanggung jawab penuh atas krisis beras ini,” tegas Dahril.(*)

Check Also

Investasi Jangka Panjang : Pemprov Sulbar Ajukan Penyertaan Modal di Bank Daerah

Mamuju, 8enam.com.-Mewakili Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK), Asisten Pemkesra Muh Jaun menghadiri rapat paripurna dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *