8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Arasy Tobadak yang terletak di Desa Tobadak Kecamatan Tobadak Kebupaten Mamuju Tengah, kini mulai dikenal dan banyak diminati warga sebagai wadah untuk menitip anak mendalami ilmu agama.
Dr. H Arsal Aras yang saat ini sebagai Calon Bupati Mateng berharap, ponpes binaannya kelak mampu melahirkan generasi emas yang nantinya bakal menjadi pemimpin berakhlak baik dimasa mendatang.
Putra Bupati Mateng sekaligus pendiri Ponpes Al Arasy menjelaskan, Popes tersebut sengaja dibangun diatas tanah wakaf milik ayahnya H Aras Tammauni. Lahan seluas 17 hektar sengaja mewakafkan dengan tujuan, agar kelak dapat melahirkan dan mencetak generasi santri berkualitas.
Karena itu, untuk mencapai tujuan yang diharapkan, pihak keluarga menitip pondok pesantren kepada Kiyai dan juga tokoh pendidik yang berkualitas dalam membimbing para santri.
“Dengan harapan, agar kelak dapat melahirkan santri yang berkualitas pula,” ucap Arsal saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (9/9/2024).
Kendati pondok binaannya masih banyak kekurangan ketimbang sekolah agama lain yang lahir jauh sebelum ponpes Al Arasy dibangun, namun mantan Ketua DPRD Mateng ini tetap optimis. Suatu saat kelak Al Arasy akan dikenal sebagai salah satu pondok ternama di Sulbar.
Ditambahkan, tak hanya sebatas di pesantren Al-Arasy, pihaknya juga dapat memfasilitasi santri yang akan melanjutkan pendidikan hingga luar negeri nantinya.
“Tidak sampai disitu saja, setelah tamat di pesantren Al-Arasy, kita juga punya link apakah itu ke pulau Jawa atau keluar negeri sehingga pendidikan itu berkelanjutan,” tambah Arsal.
Harapan itu, sambungnya, tentu saja untuk menjadikan generasi penerus di Bumi Lalla Tassisara’ kelak, untuk menjadi seorang pemimpin yang berakhlak baik.
“Semoga pondok pesantren Al-Arasy dapat melahirkan generasi emas yang berakhlak baik dimasa mendatang,” tutur Alumni S3 Unhas Makassar yang saat ini sebagai calon Bupati Mateng berpasangan mantan Sekkab Mateng Askary Anwar.
Kata Arsal kesibukannya selama ini membuatnya jarang berkunjung ke pondok pesantren, namun waktu dekat dirinya akan meluangkan waktu berkunjung sekaligus meninjau langsung kondisi di ponpes binaannya itu. (**).
