8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Pimpinan cabang Bank Indonesia Sulawesi barat, Gunawan Purbowo mengapresiasi capaian Pemerintah Kabupaten Mamuju dalam menekan laju inflasi.
Sebab kata dia, inflasi adalah kondisi yang dapat “mencuri” Kesejahteraan masyarakat.
Digambarkan, kenaikan harga sejumlah bahan pangan tentu akan menyulitkan masyarakat memenuhi kebutuhan mereka, yang secara tidak langsung telah mengurangi kesejahteraan mereka.
Atas dasar tersebut, Bank Indonesia menyatakan dukungan terhadap sejumlah program Pemerintah Kabupaten Mamuju, termasuk pelaksanaan operasi pasar murah yang kembali di gelar di tribun lapangan Ahmad Kirang Mamuju melalui Dinas Ketahanan Pangan, Sabtu (15/4/2023).
Untuk kegiatan tersebut, Bank BI mengaku menyiapkan sarana distribusi, sehingga dapat mengurangi tingkat harga bahan pangan yang akan dijual dengan harga yang relatif lebih murah.
Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, mengapresiasi atas dukungan dari semua pihak yang telah bersama-sama menekan angka inflasi.
Untuk itu ia kembali mengajak agar semua stakeholders terkait, dapat membantu melalui subsidi terhadap penyediaan barang pangan yang akan dipasarkan dengan harga murah.
Dikatakan bupati, adanya operasi pasar murah selain dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian mereka, pasar murah juga menjadi penyeimbang terhadap stabilitas harga di pasaran sehingga dapat lebih terjaga.
Kepala dinas ketahanan pangan, Lukman Sanusi, menyebutkan, operasi pasar yang digelar di lapangan ahmad kirang adalah salah satu dari operasi pangan murah yang telah dilaksanakan sebelumnya dengan menyasar semua kecamatan.
Adapun perbandingan harga yang di tawarkan, lebih murah 15-20 persen dari harga umum dipasaran. Di contohkan, jika harga telur dipasar saat ini Rp. 50.000 an per rak, di pasar murah hanya Rp. 43.000 per rak. Demikian hanya minyak goreng di jual Rp. 12.500 perliter, lebih murah dibandingkan harga umum yang mencapai Rp. 15.000 perliter.
Rencananya operasi pasar murah yang digelar di tribun lapangan Ahmad Kirang tersebut akan dilaksanakan dua hari terhitung hari ini hingga hari minggu besok.
Untuk diketahui, dari berbagai langkah yang dilakukan pemerintah kabupaten mamuju dalam menekan inflasi telah berbuah manis dengan penurunan angka inflasi yang cukup signifikan, bahkan mamuju menjadi salah satu daerah di Indonesia dengan angka inflasi terendah di Indonesia. (**)
