Mamuju, 8enam.com.-Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat dari Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru mengajak insan pendidik untuk majukan mutu pendidikan.
Hal itu disampaikan oleh Ratih saat membuka gelaran Workshop Pendidikan yang berlangsung di Aula Hotel Grand Mutiara Mamuju, Rabu (14/12/2022).
Kegiatan yang diinisiasi olehnya sebagai anggota Komisi X DPR RI tersebut menghadirkan berbagai kalangan dari insan pendidikan yang berada di Mamuju, utamanya kepala sekolah maupun tenaga pendidik.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Jalaluddin Duka dalam sambutannya mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut.
Ia berharap dengan adanya kegiatan itu dapat mendorong kemajuan pendidikan dan meningkatkan kualitas tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Mamuju.
“Saat ini kurikulum yang dilaksanakan ialah kurikulum merdeka, tentu ini harus ditunjang dengan upaya maksimal kita agar proses pendidikan bisa terlaksana dengan baik. Meskipun melihat kondisi sarana dan prasarana pendidikan kita masih belum memadai, terlebih setelah gempa bumi tahun lalu,” kata Kadispora Mamuju.
Ia juga berharap, dengan kehadiran Anggota DPR RI dari Sulbar, Ratih Megasari Singkarru dapat menjadi jembatan koordinasi ke pemerintah pusat untuk lebih meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kabupaten Mamuju.
Sementara itu, Ratih Megasari Singkarru dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya agar dapat mendengar tanggapan peserta yang hadir akan pelaksanaan kurikulum merdeka yang saat ini tengah dilaksanakan.
“Sebagai Anggota DPR RI Komisi X yang bermitra dengan Kemendikbud Riatek, berharap dengan adanya kegiatan ini, saya harap ada masukan-masukan maupun kendala yang dihadapi dilapangan untuk para tenaga pendidik dalam pelaksanaan kurikulum merdeka agar dapat saya sampaikan langsung ke Kemendikbud Ristek nanti,” kata Ratih.
Mengenai keterbatasan sarana maupun prasarana penunjang pendidikan, yang dialami oleh sebagian besar wilayah di Mamuju, terlebih pasca ditimpa musibah gempa 2021 lalu. Ia mengakui telah berupaya melakukan komunikasi dengan pihak terkait.
“Untuk keterbatasan sarpras pendidikan saya telah beberapakali berbincang dengan Kadis Pendidikan Mamuju terkait itu. Namun untuk pembangunan maupun peebaikan bangunan fisik itu menjadi ranah kementerian PUPR, kita hanya bisa menunjuk titik-titik mana saja yang diusulkan untuk dibangun atau diperbaiki,” ungkap Ratih Megasari Singkarru.
“Dan sampai saat ini kita masih terus berusaha agar kendala sarpras ini bisa terselesaikan. Alhamdulillah selama tiga tahun saya menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Sulbar, kami telah memberi beasiswa dari tingkat SD hingga perguruan tinggi kepada siswa-siswi di Sulbar yang jumlahnya mencapai 200 ribu orang siswa, semoga kedepannya ini bisa lebih membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” pungkasnya.
Pembukaan Workshop Pendidikan itu juga diselingi dengan pemberian vendera mata dan penghargaan bagi insan pendidikan atas kontribusinya memajukan mutu pendidikan di kabupaten Mamuju dan sulawesi Barat.
Kegiatan tersebut diisi dengan pemaparan materi oleh Ahmad Taufik Sekretaris Diskominfo Mamuju, Syaifuddin Sekretaris Disdikbud Sulbar dan Ahmad Taufan Direktur Yayasan Pendidikan Tomakaka. (iq/red)