Minggu , Juli 20 2025
Home / Advetorial / Infrastruktur Jalan, Kesehatan, Pendidikan Dan Identitas Wilayah Jadi Fokus Usulan Pada Musrenbang Kecamatan Pangale

Infrastruktur Jalan, Kesehatan, Pendidikan Dan Identitas Wilayah Jadi Fokus Usulan Pada Musrenbang Kecamatan Pangale

Mateng, 8enam.com.-Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Kecamatan pertama tahun 2023.

Musrenbang tingkat kecamatan pertama dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 dilaksanakan di Kecamatan Pangale, Senin (7/2/2022).

Musrenbang kali ini, mengambil tema Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur untuk Pelayanan Dasar dan Daya Saing Daerah, dalam rangka peningkatan layanan dasar di sektor infrastruktur sarana prasarana transportasi, kesehatan, pendidikan, layanan publik, dan penataan kawasan perkotaan secara merata.

Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Pangale, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Sekda Mateng, H. Askary Anwar Kepala Bappeda, Litha Febriani., Pabung Mateng, Letkol Andi Aras, Kemenag Mateng, H. Muliadi Rasid, para Asisten Setda Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Camat Pangale, Kapolsek Pangale, Kepala Desa se Kecamaran Pangale dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutanya, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa menyebut, banyak kepentingan yang mewarnai setiap tahapan musrembang mulai dari desa, kecamatan sampai kabupaten, ini bukti bahwa kehendak untuk membangun daerah itu luar biasa, kehendak ini lahir dari berbagai pihak, namun sangat ditentukan oleh berbagai pihak yang terkait yang dikenal dengan pemangku kepentingan.

“Olehnya, peran aktif pemangku kepentingan dalam musrenbang sangar dibutuhkan. Peran dan komitmen dari pemangku kepentingan inilah kunci keberhasilan suatu program pembangunan, besarnya komitmen tergantung sejauh mana pemangku kepentingan terlibat dalam proses perencanaan,” ucapnya.

Pada kesempatan itu pula, salah satu perwakilan tokoh masyarakat, Muh. Kasim menyampaikan, posisi Kecamatan Pangale sebagai gerbang selatan dari wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.

“Olehnya itu kami berharap di Kecamatan Pangale ini bisa dibangunan sebuah identitas Mamuju Tengah, sehingga jika orang yang masuk dari selatan langsung mengetahui bahwa sudah masuk di wilayah Kecamatan Pangale yang secara otomatis masuk wilayah Kabupaten Mamuju Tengah,” kata Kasim.

Dengan dibangunya identitas Mamuju Tengah di wilayah Kecamatan Pangale kata Kasim, akan menjadi penanda bahwa kalau sudah berada diwilayah Kecamatan Pangale berarti juga sudah masuk wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.

Selain soal identitas wilayah, Kasim juga menyampaikan, pada setiap kesempatan berbicara dengan masyarakat di Sembilan desa yang ada di kecamatan pangale, masyarakat selalu menyuarakan soal infrastruktur jalan mereka.

“Kami berharap lewat Musrembang ini, menjadi program utama Pemkab Mamuju Tengah untuk tahun 2023,” harapnya. (A-51)

Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Kominfo Mmuju Tengah

Check Also

Api Unggun dan Renungan Malam: Gubernur Suhardi Duka Ajak Pejabat Sulbar Berbenah

Mamuju, 8enam.com.-Suasana khidmat menyelimuti malam kedua kegiatan retreat Pemprov Sulbar yang digelar di Korem 142/Tatag, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *