Sulbar Jadi Pemasok Ikan Tuna Dalam Negeri Bahkan Luar Negeri Dengan Kualitas Bagus

Mamuju, 8enam.com.-Dalam kegiatan bincang bersama wartawan yang berlangsung di M-Coffe Mamuju Sulbar, Selasa (30/3/2021) malam, Kepala dinas kelautan dan perikanan (DKP) Sulbar, Fadli Syamsudin menyebutkan bahwa ada tiga komoditas kelautan yang sangat perpengaruh di Sulbar yaitu ikan Tuna, cakalang dan ikan layang.

“Kalau kita bicara inflasi ada tiga komoditas yang berpengaruh di Sulbar, Tuna, Cakalang dan Layang, itu yang harus kita kendalikan. tuna ini ikan bermigrasi artinya ikut arus, tuna memang kan besar disini. Dan Kalau kita lihat data produktifitas tangkapan tuna memang paling besar di Sulbar dan itu menjadi penentu inflasi juga di sini,” ungkap Fadli Syamsudin

Dia juga mengatakan pasokan tuna 80 persen dari Sulawesi Barat yang sangat di dominasi restauran-restauran besar di indonesia, bahkan di luar negeri karena kwalitasnya bagus.

“Saya bukan ahlinya tapi kebetulan saya tahu fisiknya. Disini memang banyak ikan kecil-kecil kalau kita bicara rantai makanan lebih segar dan sebagainya, sehingga kwalitas tuna itu lebih bagus,” ucapnya.

Namun demikian kata Kadis DKP, yang menjadi kendala adalah handlingnya, bagaimana menjaga kwalitas sesuai dengan permintaan pasar.

“Yang menjadi masalah justru di kita itu adalah handlingnya. Itu kan ada cara supaya tuna itu kwalitasnya tetap bagus. Tuna itu sensitif sekali dia harus 8 jam, misalnya kalau pasar kita Jepang, dalam 8 jam harus sudah sampai di sana jadi itu kendalanya. Karena menjaga kwalitas tuna ini ada trikmen khusus untuk itu. Itu yang kita masi lemah. Tapi kalau kita bicara kwalitas ikan kita di akui, kalau kita ke restauran layar yang terkenal di surabaya itu 80 persen pasokannya tuna itu dari Sulbar,” cetus Fadli

Dia juga mengungkapkan bahwa Provinsi Sulawesi Barat kaya dalam konteks maritim.

“Jadi sebenarnya Sulbar ini kaya dalam konteks maritim. Sektor maritimnnya besar sekali,” katanya.

Di ketahui kegiatan bincang bersama wartawan mengankat tema “Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir Sulbar melalui sektor perikanan” di kemas Live Streaming yang di hadiri narasumber, Prof. Muh. Yusri Karim ahli silvo fishery, Unhas, Dr. Mardiana E. Fachry ketua program Inkubator UPKB Unhas. (edo)