Sabtu , Juni 21 2025
Home / Advetorial / Gelaran STQH 2021, Mamuju Komitmen Tak Pakai “Pemain Bayaran”

Gelaran STQH 2021, Mamuju Komitmen Tak Pakai “Pemain Bayaran”

Mamuju, 8enam.com.-Gelaran STQH tahun 2021, panitia komitmen tidak pakai pemain bayaran atau peserta yang didatangkan dari daerah lain untuk mengikuti STQH tahun 2021.

Hal itu terungkap pada rapat yang dilaksanakan di masjid kantor bupati Mamuju, Selasa (16/3/2021) dipimpin asisten satu bidang pembangunan, Tonga dan dihadiri oleh para camat dan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) sejumlah kecamatan di Kabupaten Mamuju.

Diketahui, Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke XXVI yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-25 Maret 2021 di area rumah adat Mamuju telah memasuki rapat persiapan terakhir.

Kasi Bimas islam kementerian agama Kabupaten Mamuju H. Usman mengatakan, pelaksanaan STQH kali ini akan menjadi tolak ukur sejauh mana hasil pembinaan masing-masing KUA dan pemerintah daerah selama ini, sehingga dalam pelaksanaannya kali ini benar-benar akan menampilkan putra-putri daerah.

“Jadi dalam pendaftaran nanti panitia akan benar-benar melihat KTP masing-masing peserta,” kata Usman.

Asisten satu bidang pembangunan Tonga merestui rencana tersebut, menurutnya sudah sepatutnya tahun ini Mamuju menampilkan sumberdaya lokal, ia mengatakan apapun hasilnya nanti biarlah warga Mamuju yang merasakan.

Namun ia menjelaskan, tiap kecamatan masih diperbolehkan mengambil peserta dari kecamatan lain selama ia masih adalah warga Mamuju.

Perwakilan KUA Kecamatan Tapalang Muh. Aras opitimis siap berkompetisi dengan menggunakan sumber daya lokal, ia mengaku telah jauh hari mempersiapkan binaannya untuk mengikuti kompetisi syiar agama islam tersebut, namun karena kondisi pasca bencana menyebabkan pihaknya tidak ada pilihan lain selain harus siap mengikuti kompetisi.

“Tidak ada kata dipaksakan ikut, karena kami masih sangat bersemangat untuk mengikuti ini (STQH red),” pungkasnya.

Sementara itu terkait pelaksanan lomba, kepala bagian Mesra Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju, Hj. Samsam mengaku, akan tetap berupaya melakukan yang terbaik dalam menyiapkan jalannya lomba meskipun saat ini kondisi kesiapan sarana dan prasarana masih sangat terdampak atas musibah bencana serta penanganan pandemi covid-19.

“Apapun kondisinya kita akan tetap melaksanakan STQH ini, namun mohon dimaklumi jika sekiranya dalam pelaksnaanya terdapat keterbatasan, namun kami akan tetap berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan STQH ini,” tegas Samsam. (Diskominfo)

Advetorial

Check Also

Kronologi Raibnya Dana Desa Tapandullu 388.426.000Juta, Pelaku Hingga Saat Ini Belum Diketahui

Mamuju, 8enam.com.-Uang Dana Desa (DD) Desa Tapandullu Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sebesar Rp 388.426.000 Juta …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *