Mamuju, 8enam.com.-Konsisten melahirkan gerasi harapan bangsa, HMI MPO Cabang Mamuju menggelar Basic Training yang dihadiri langsung oleh Pengurus Besar HMI MPO dan Badan Koordinasi (BADKO) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat, Selasa (12/1/2021) kemarin.
Kegiatan Bastra tersebut mengankat tema “Menciptakan Kader-Kader Insan Ulil Albab Sebagai Harapan Masa Depan” yang bertempat di salah satu aula BUMD Mamuju dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat. Dalam kesempatan itu, pengurus besar HMI MPO Muh. Ashar S. F yang sempat hadir dalam basic training menyampaikan apresiasi kepada pengurus cabang Mamuju.
“Luar biasa pengurus cabang dan panitia atas pelaksanaan basic training ini, Kehadiran saya bukan mewakili ketua PB HMI namun kebetulan saya adalah putra asli Mamuju sehingga kegiatan Yang berkaitan dengan HMI MPO di Mamuju pasti saya hadir,” ujarnya.
Dia berharap proses-proses seperti ini harus di jaga dan terus di tingkatkan, “ini adalah ikhtiar kita secara bersama-sama untuk tetap menjaga nafas HMI di Kabupaten Mamuju, Indonesia umumnya,” tutup Ashar salah satu pencetus berdirinya HMI MPO CABANG MAMUJU.
Ditempat yang sama Ketua BADKO sulsel-bar Nasrun Sibela menyampaikan bahwa HMI merupakan organisasi mahasiswa tertua di indonesia yang di dirikan pada tahun 1947, sejak berdirinya hingga sekarang HMI terus konsisten menunjukkan eksistensinya dalam mengawal dan memperjuangkan perkembangan peradaban manusia, Indonesian, dan terus menciptakan kader-kader generasi emas penerus bangsa.
“Saat ini HMI telah banyak melahirkan kader-kader yang menempati posisi strategis dalam pemerintahan yang memegang peranan penting dalam kemajuan dan masa depan bangsa,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa “pengkaderan seperti ini baiknya dijadikan kesempatan untuk berproses dengan serius, dan atas dasar kemauan sendiri bukan karna paksaan,” tandasnya.
Sementara Ketua panitia menyampaikan, Bastra HMI MPO Cabang Mamuju rencana akan di lakukan selama tiga hari empat malam, dan tentunya dengan menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, agar peserta tetap aman, sehat dengan harapan dapat mengikuti proses bastra sampai selesai. (Ahy)