8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Paaca mendeklarasikan diri sebagai Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud terus melakukan silaturahmi dengan sejumlah tokoh dan simpatisan.
Turut hadir dalam kegiatan silaturrahmi Anggota Komisi IV DPR RI, DR. H. Suhardi Duka (SDK) bersama sejumlah anggota DPRD Fraksi Demokrat, Sutinah Suhardi terus tebarkan semangat Mamuju KEREN.
Sutinah mengungkapkan, motivasinya untuk maju pada Pilkada 2020 ini, karena dirinya melihat banyak hal yang masih kurang dilakukan pemerintah saat ini. Seperti angka kemiskinan yang terus bertambah, yang di masa SDK angka kemiskinan turun, lalu saat ini kembali naik lagi.
Memilih Ado Mas’ud kata Sutinah, bukan tanpa alasan, dirinya mengaku telah
melakukan kunjungan di 10 kecamatan di Mamuju dan mayoritas masyarakat
menginginkan dirinya berpasangan dengan Ado Mas’ud.
Lalu apa itu Mamuju KEREN?
Sutinah menjelaskan, bahwa Mamuju KEREN bukan sekedar tageline yang diusung oleh pasangan Tina-Ado tapi juga menjadi spirit perjuangan keduanya.
Mamuju KEREN adalah singkatan dari (Kreatif, Edukatif, Ramah, Energik dan Nyaman).
Kreatif kata Sutinah adalah upaya yang dilakukan untuk membangun Mamuju
dengan berbagai program salah satunya dengan membangun konektifitas antara
pemerintah Pusat, Provinsi, Daerah hingga level Desa.
“Tidak boleh beralasan tidak ada anggaran, sebab jika konektifitas pemerintah pusat hingga ke daerah bisa berjalan baik, maka tentu pemerintah akan mampu berkolaborasi dengan baik pula,” urainya, Sabtu (22/08/20) kemarin.
Edukatif, mengusung kebijakan pemerintah pada bidang pendidikan. Seperti mengembalikan Bea Siswa Manakarra dan mengoptimalkan bus sekolah.
“Kita harus memastikan pelayanan dibidang pendidikan berjalan dengan baik demi mewujudkan generasi unggul dimasa yang akan datang,” ungkap Tina.
Ramah, Mamuju harus menjadi tempat yang ramah bagi siapa pun, tidak membedakan suku maupun agama. Pemerintah harus hadir bagi semua kalangan.
Program dibidang kesehatan juga harus penjadi perhatian serius pemerintah,
Tina-Ado berencana jika terpilih nantinya akan menggratiskan layanan kesehatan bagi setiap masyarakat meski tanpa BPJS.
“Masyarakat yang energik, dimana pemerintah harus memastikan program layanan kesehatan berjalan dengan baik. Kita akan gratiskan masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan fasilitas kesehatan gratis meski tanpa BPJS,” tegas Sutinah.
Nyaman yaitu Pemerintah memastikan semua hal diatas berjalan dengan baik, maka siapa pun yang tinggal di Mamuju akan merasa nyaman, terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Konsepnya adalah perbangunan dan pertumbuhan ekonomi, kedua hal ini harus sejalan. Pertumbuhan ekonomi melihat kondisi masyarakat secara menyeluruh, sementara pembangunan ekonomi akan fokus pada sektor ekonomi rill seperti
UMKM,” demikian tutur Sutinah. (rfa/edo)
