Mamuju, 8enam.com.-Bantu perbaiki rumah korban gempa 2018, Komisi III DPRD Sulbar mengajukan proposal ke Kementerian PU PR. Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Sulbar, Syarifuddin usai kunjungan di Kementerian PUPR, Kamis (13/2/2020).
Syarifuddin menuturkan, pertemuan itu untuk membahas program bantuan perumahan di Sulbar, ada dua kabupaten yakni Pasangkayu dan Mamasa.
“Dua kabupaten ini terdampak bencana kemarin, jadi itu yang kita usulkan, dan semoga pihak Kementerian bisa mengakomodir,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Sulbar Yusri Nur mengatakan, pertemuan dengan Bidang Infrastruktur Wilayah Dan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), itu telah membahas program bantuan perumahan di Sulbar.
Namun kata Yusri, sejak lama sudah merencanakan bakal memperjuangkan bantuan bagi para korban, karenanya melalui kesempatan pertemuan itu, pihaknya mendorong proposal pengusulan pembangunan ratusan rumah warga yang rusak di sejumlah desa di Pasangkayu dan Mamasa.
“Alhamdulillah rapat dengan pihak Kementerian PUPR, Bidang Infrastruktur Wilayah dan Perumahan sekaligus menyerahkan proposal penanganan rumah-rumah yang roboh akibat Gempa tahun 2018 lalu,” kata Yusri.
Selain itu, komisi III DPRD Sulbar sambung Yusri, juga mengusulkan penambahan pembangunan perumahan khusus strategis bagi nelayan dan warga daerah terpencil. Dalam pengajuan proposal ini, juga terdapat usulan penambahan bedah Rumah Tidak Layak Huni. (humas DPRD)
Advetorial