Mamuju, 8enam.com.-Mengangkat tema Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan aksi terorisme menjelang Natal dan tahun baru 2020, Forum Masyarakat Intelektual Sulawesi Barat (FORMAL SULBAR) gelar dialog.
Dialog yang berlangsumg di Warkop 89 Mamuju, Minggu (22/12/2019) dihadiri oleh Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Syamsuariansyah, Ketua STIE Muhammadyah Mamuju, DR. Muchtar, Sekertaris FKPT Sulbar, Ashari Rauf sebagai narasumber.
Pada kesempatan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Mamuju tegaskan bahwa penanganan aksi terorisme bukan hanya tanggungjawab petugas saja, tapi tanggungjawab semua pihak.
“Pengamanan kita pertebal pada obyek gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan dan bandara. Harapan kami dari kepolisian agar masyarakat dapat meningkat kewaspadaan karena pencegahan aksi terorisme ini tanggung jawab kita semua,” tutur AKP Syamsuriansyah.
Sementara itu, Sekretaris FKPT Sulbat, Ashari Rauf mengungkapkan, terjadi penurunan angka kerawanan aksi terorisme pada tahun ini, Ini menandakan bahwa semua bekerja maksimal menangkal gerakan yang menurutnya adalah kejahatan luar biasa.
“Ada dua hal yang perlu kita optimalkan, yang pertama peningkatan pemahaman agama dan menjaga nilai-nilai kebudayaan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Stie Muhamafiyah Mamuju, DR. Muchtar mengatakan bahwa tidak ada ruang bagi paham radikalisme.
“Kami melakukan controling kepada mahasiswa melalui beberapa kegiatan di internal kampus dan diharapkan dapat menjadi sebuah fungsi pengawasan agar diketahui perkembangan pemahaman keagamaan bagi setiap mahasiswa-mahasiswi,” tutur Muchtar. (edo)