Mamuju, 8enam.com.-Provinsi Silbar berada pada urutan ke 30 dari 34 provinsi se Indonesia untuk Pemetaan Kawasan (PKS), sementara untuk kawasan Indonesia timur, Sulbar berada pada urutan ke 13.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kesbang Pol Sulbar, Rahmat Sanusi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019 yang berlangsung di Hotel Pantai Indah Kabupaten Mamuju, Selasa (27/8/2019).
Rakor tersebut mengankat Tema “Integritas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dalam Merajut Kebersamaan Mewujudkan Sulbar Maju dan Malaqbi” di hadiri oleh Polda Sulbar, Danrem 142/Tatag, Kabinda Sulbar Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Sulbar dan Sejumlah Opd lingkup Pemprov Sulbar serta ketua-ketua OKP dan Awak Media.
“Di seluruh indonesia Sulbar menempati urutan yang ke 30 dari 34 Provinsi. Tetapi kalau di indonesia timur, dia diurutan ke 13, itu berarti kita belum maksimal dalam menjalankan peta konflik sosial ini, karena kenapa? OPD-OPD yang lain ini belum memahami apa sesungguhnya peta konflik sosial,” ujar Rahmat Sanusi dalam sambutanya.
Oleh karena itu, Rahmat Sanusi meminta kepada seluruh Kepala Kesbang Pol kabupaten se Provinsi Sulbar untuk melakukan hal yang sama dengan Provinsi. Singkron antara laporan yang ada di kabupaten dengan ada yang di provinsi. (edo)