Mateng, 8enam.com.-Puskesmas harus kuat karena Puskesmas adalah ujung tombak kesehatan. Karena kalau Puskesmas lemah, maka Rumah Sakit akan berat beban kerjanya. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Setya Bero saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (3/7/2019).
“Sedikit-sedikit dirujuk ke Rumah Sakit. Jadi satu-satunya jalan memperbaiki kinerja Puskesmas dari semua aspek. Saya memyampaikan kepada teman-teman bahwa Puskesmas harus di suffort untuk bekerja jauh lebih baik, tidak hanya mengobati penyakit diare dan batuk pilek saja,” kata Setya Bero.
Menurutnya, kalau pelayanan Puskesmas itu bagus, penyakit-penyakit yang harusnya tidak dirujuk ke Rumah Sakit, terselesaikan di Puskesmas.
“Dinas Kesehatanya tugasnya adalah menyiapkan sarana dan prasarana infrastruktur dan lain-lain termasuk Sumber Daya Manusia (SDM), itu semua Dinkes yang pikirkan. Setalah ada maka layanan itu semua harus diperbaiki terutama prilaku yaitu senyum dan sapa kepada pasien,” ujarnya.
Karena sesungguhnya kata Setya Bero, tidak semua pasien yang berobat ke Puskesmas itu dalam keadaan penyakit imfeksi, bisa saja karena pikirannya sehingga saat diperiksa pasien menyampaikan semua keluhan penyakitnya. Padahal sesungguhnya ketika pasien datang lantas disambut dengan baik dan dilayani dengan baik maka pasien sudah merasa dilayani dengan baik.
“Itulah yang coba kita perbaiki, bekerja lebih santun dan bekerja melayani. Ketika itu dilakukan, maka tingkat kepuasan masyarakat menjadi jauh lebih baik selama profesionalisme kita tingkatkan. Untuk apa profesionalisme kalau etika kurang baik,” ungkapnya. (wan/one)