Mamuju, 8enam.com.-Sesuai data yang dimiliki petugas lalu lintas se-sulawesi barat mulai perbatasan Kabupaten Pasangkayu sampai Kabupaten Polewali Mandar sepanjang tahun 2018, terjadi 610 kasus kecelakaan lalulintas. Dimana 65 persen dari 610 kasu Laka Lantas tersebut didominasi kaum millenial.
Hal itu dipaparkan Ps Kasi Laka Ditlantas Polda Sulbar, AKP Suhartono saat puncak kegiatan Millenial Road Safety Pestival (MRSF) yang digelar di Anjungan pantai Manakarra Kabupaten Mamuju Sulbar, Minggu (24/2/2019) kemarin.
AKP Suhartono menyampaikan, ditahun 2018 kemarin Diwilayah Provinsi Sulawesi Barat terjadi 610 kecelakaan Lalu lintas dengan korban meninggal dunia dijalan sejumlah 179 jiwa.
“Hal ini yang perlu kita ketahui kaitannya dengan kegiatan pagi ini, 65 persen dari 610 kasus ini adalah kaum Millenial yaitu usia 15 sampai dengan 35 Tahun. Jadi ini penting diketahui dan mudah-mudahan diberikan pemahaman kepada keluarga pentingnya ketertiban Lalulintas untuk keselamatan diri dan orang lain,” kata AKP Suhartono saat Closing puncak MRSF dianjungan pantai manakarra kemarin.
Selain itu Suhartono juga menyampaikan, berdasarkan pernyataan PBB Jumlah manusia yang meninggal dunia disebabkan oleh 5 hal dan 5 hal itu ditempati kecelakaan Lalulintas diurutan ke 5.
Urutan pertama kata Suhartono adalah Jantung Croner, Penyakit Paru-Paru menenpati urutan kedua. Diabetes urutan ketiga, dan TBC urutan keempat sementara kecelakaan Lalulintas masuk daftar diurutan kelima jumlah kematian manusia tertinggi. (edo)