8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Soal pencetakan kartu ujian peserta pelamar CPNS diserahkan masing-masing kepada peserta pelamar CPNS sendiri. Hal itu disampaikan oleh Kabid Pengadaan, Pemberhentian, Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sadaruddin Saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (25/10/2018).
“Kartu ujian yang di dicetak oleh pelamar CPNS nantinya akan dibawa kelokasi tempat ujian, dilokasi tempat ujian panitia akan memverifikasi. Kemudian kita akan tukarkan kartu ujian yang sudah dicetak dan ditandatangani oleh panitia. Jadi kami dari pihak panitia Kabupaten Mateng tidak ada interaksu fisik dengan peserta sebelum ditempat lokasi ujian,” terang Sadaruddin.
Kartu ujian yang dicetak oleh peserta pelamar CPNS kata Sadaruddin, ada 2 satu yang ditendatangani oleh peserta dan satunya ditandatangani oleh panitia, begitupun dengan panitia panitia, saat dilokasi ujian panitia akan tukarkan dengan kartu ujian peserta yang sudah ditandatangani oleh peserta pelamar CPNS pada saat mau ujian.
“Sebelum ujian, peserta pelamar CPNS kita akan verifikasi dengan menunjukkan kartu ujiannya, pada saat kita nyatakan bahwa betul dia adalah pesertanya kita akan kasi kartu ujiannya yang sudah ditandatangani oleh panitia,” ucapnya.
Sementara untuk berkas pelamar CPNS lanjutnya, tidak ada yang dikumpulkan kepanitia, pihaknya hanya menyuruh atau membawa dokumen aslinya yang menunjukkan identitas dirinya pada saat ujian, yaitu KTP bahwa betul ini orangnya dan Ijasahnya bahwa betul dia yang punya, inilah yang akan dikonekkan nanti KTP dan Ijasahnya. Semua ini dilakukan untuk menghindari joki-joki.
“Kami sering menyampaikan, dengan model sekarang kami tidak ada interaksi fisik dengan peserta pelamar CPNS, tidak ada hubungan dengan peserta pelamar CPNS bahkan mengenal peserta pelamar CPNSpun tidak. Tidak ada terbangun bahwa ada seperti ini dan itu, yang dapat mempasilitasi bahwa saya dekat dengan peserta pelamar CPNS, dan kami sampaikan bahwa di Pemkab Mamuju Tengah dalam penerimaan pegawai tidak dipungut biaya sepeserpun,” ungkapnya.
“Kita berharap, bahwa pelamar CPNS yang sementara berjumlah kurang lebih 5.635 ini, agar mengakses informasi yang ada dan mematuhi petunjuk-petunjuk yang telah ditentukan, karna didalamnya ada ketentuan-ketentuan yang harus diikuti oleh peserta pelamar CPNS,” kuncinya. (Ach/one)
