Mamuju, 8enam.com.-Puluhan masiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (Ipmapus) Cabang Mamuju seruduk kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Provinsi Sulawesi Barat, Senin (22/10/2018).
Kedatangan puluhan Massa aksi tersebut mendesak Kepala Dinas Pendidikan Sulbar untuk mencopot Kepala Sekolah SMKN Kakao dicopot dari jabatanya, karena diduga melakukan Punegutan Liar (Pungli) kepada siswa PKL.
“Kami meminta Kepala Dinas Pendidikan Sulbar untuk mencopot Kepala Sekolah SMKN Kakao Sulbar, karena diduga melakukan pungli terhadap siswa PKL di SMKN kakao sulbar,” kata koordinator aksi, Muh. Ahyar dalam orasinya.
Aksi tersebut sempat diwarnai Saling dorong antara petugas satpol pp dengan aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi saat Massa aksi memaksakan diri untuk masuk ke dalam kantor untuk mencari Plt Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi Sulawesi Barat, Ibrahim Borahima agar Kepala Sekolah SMKN Sulawesi Barat dicopot dari jabatannya karena dinilai telah lalai dalam menjalankan amanah sebagai kepala sekolah.
“Tiga hari sebelum kami turun aksi, kami sudah sampaikan kepada pihak pengamanan, mestinya aparat kepolisian menyampaikan kepada Kepala Dinas bahwa kami akan datang menyampaikan aspirasi, agar kepala dinas bisa menemui kami,” tegas Ahyar.
Tak hanya itu Ahyar juga menilai, Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan adalah seorang kadis pengecut, karena tidak ingin menemui pihaknya yang jauh hari sudah memberitahukan akan unjuk rasa menyampaikan tuntutanya
“Intinya kami ingin kepala SMKN Kakao Sulbar dicopot, karena sudah melakukan pungli dan intimidasi kepada adik-adik kami di sekolah,” pungkas Muh. Ahyar. (edo)