Sabtu , Juli 19 2025
Home / Daerah / Lahirkan Generasi Cerdas, Dibutuhakan Tenaga Pendidik Yang Memiliki Kompetensi Dan Profesional

Lahirkan Generasi Cerdas, Dibutuhakan Tenaga Pendidik Yang Memiliki Kompetensi Dan Profesional

Mateng, 8enam.com.-Untuk melahirkan generasi cerdas memiliki karakter yang kuat dan siap memasuki dunia pasar di era abad ini,  dibutuhkan guru yang memiliki kompetensi dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Busdir dalam pembukaan Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) Bagi GTK PAUD Kabupaten Mateng, bekerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mateng dengan HIMPAUDI dan IGTKI Provinsi Sulaweai Barat, didukung oleh Direktorat PGTK PAUD dan DIKMAS Ditjen GTK Kemendikbud RI, Selasa (9/10/2018).

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari, dimulai pada tanggal, 9 sampai 13 Oktober 2018 diaula Wisma Widya Buah Topoyo dihadiri Kepala Dinas Dikbud Mateng, H. Busdir, Kabid PAUD Disdikbud Mateng, Dai Sofiyah, Hj. Masrah dan Hj. Sarkia sebagai narasumber dan Guru TK sebanyak 40 orang dari 5 Kecamatan Se Kabupatem Mateng.

“Untuk mempersiapkan generasi cerdas, karakter yang kuat dan siap memasuki dunia pasar di era abad ini,  dibutuhkan guru yang memiliki kompetensi sebagai tenaga profesional dalam menjalankan tugasnya, dengan artian anak-anak yang hebat akan dilahirkan dari guru-guru yang hebat, yaitu guru guru yang memiliki Kompetensi Profesional, Sosial, Pedagogik, maupun kompetensi kepribadian yang didukung dengan karakter dan pemberian contoh-contoh tauladan dihadapan anak didiknya,” ujar H. Busdir.

Menurutnya, perkembangan anak akan sangat dipengaruhi oleh pola pengasuhan, pembiasaan  yang dilakukan guru di sekolah. Apalagi di PAUD merupakan landasan utama pendidikan seorang anak untuk menghasilkan anak-anak yang kompetitif, yaitu anak-anak  yang punya SDM yang bercirikan jujur, akhlak mulia, mandiri dan berintegritas, serta siap hidup pada zamannya, yang secara tidak langsung akan menggantikan generasi yang ada pada saat ini.

“Harapan kita dengan dilaksanakannya Diklat Pendamping Muda, SDM dapat ditingkatkan melalui diklat yang telah kita laksanakan. Kedepan kita sudah tidak menghawatirkan guru-guru TK untuk sudah memenuhi apa yang telah menjadi ketentuan penerintah untuk mensejahterakan, mensetarakan dari S1 untuk menjadi Guru TK,” jelasnya.

H. Busdir, berpesan kepada semua peserta untuk selalu berkomitmen mempersiapkan anak anak dengan baik, menyusun  program-program strategis, sebagai tindak lanjut atau implementasi dari kegiatan yang di laksanakan.

Sementara itu, Kabid PAUD dan DIKMAS Mateng, Dai Sofiah dalam laporkannya menyampaikan bahwa kegiatan ini di ikuti sebanyak 40 orang Guru PAUD dari 5 Kecamatan se Kabupaten Mateng, dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 9-13 Oktober 2018, Diklat Guru Pendamping Muda dilaksanakan sebanyak 2 angkatan untuk tiap angkatan diikuti  oleh 40 orang pendidik PAUD yang diprioritaskan untuk guru yang belum memiliki kwalifikasi  S1 PG PAUD.

“Tujuan dilaksanakannya Diklat Guru Pendamping Muda adalah mempersiapkan pendidik agar menjadi lebih profesiaonal dalam menjalankan tugasnya, yaitu merencanakan, melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran serta melakukan pembimbingan, pelatihan, pengasuhan dan perlindungan anak usia dini, serta mempersiapkan pendidik agar memiliki kompetensi kepribadian, profesional, pedagogic dan social,” ungkap Dai Sofiah. (Ysn Hms/one)

Check Also

Gubernur Sulbar Ungkap Potensi Lahan Transmigrasi Yang Belum Digarap Optimal, 195.822 Hektare Siap Dikembangkan Untuk Sektor Unggulan

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka memaparkan potensi besar lahan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *