Senin , Agustus 18 2025
Home / Daerah / Ini Realisasi APBD Kabupaten Mateng Tahun 2017

Ini Realisasi APBD Kabupaten Mateng Tahun 2017

Mateng, 8enam.com.-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menggelar rapat paripurna penyerahan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perhitungan tahun 2017.

Rapat paripurna tersebut digelar di ruang rapat DPRD Mateng yang di pimpin oleh Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras di dampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Mateng, H. Hasanuddin S dan di hadiri oleh Asisten 3, Bahri Hamzah yang mewakili Bupati Mateng, Anggota DPRD Mateng, Asisten 1 dan Asiaten 2 serta kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Mateng, Kamis (9/8/2018).

Dalam sambutan tertulisnya, Bhari Hamzah menyampaikan realisasi APBD Kabupaten Mateng tahun 2017 yakni, realisasi pendapatan dari target pendapat daerah dalam APBD perubahan Kabupaten Mateng sebesar Rp 627.690.009.304,00. Dam terealisasi sebesar Rp 616.641.649.808,10 atau 98,24 persen.

Adapun target dan realisasi PAD yaitu, PAD dianggarkan sampai akhir tahun 2017 sebesar Rp 43.850.443.000,00. Dan terealisasi sebesar Rp 36.714.595.466,10 atau 83,73 persen dengan rincian.

Pajak daerah dianggarakan sebesar Rp 5.625.397.410,00 dan terealisasi sebesar Rp 5.640.071.983,00 atau 100,26 persen.

Retribusi daerah dianggarkan sebesar Rp 9.784.170.675,00 dan terealisasi sebesar Rp 5.399.584.250,00 atau 55,15 persen.

Lain-lain PAD yang sah dianggarkan sebesar Rp 28.440.874.915,00 dan terealisasi sebesar Rp 25.674.939.233,10 atau 90,27 persen.

Dana perimbangan dianggarkan sampai akhir tahun 2017 sebesar Rp 560.988.456.304,00 yang sampai akhir tahun 2017 terealisasi sebesar Rp 557.246.874.342,00 atau 99,33 persen. Dengan rincian, dana bagi hasil pajak tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 13.031.532.649,00. Terealisasi sampai akhir tahun 2017 sebesar Rp 10.717.410.482,00 atau 82,24 persen.

Dana bagi hasil bukan pajak tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 1.521.951.000,00. Terealisasi sampai akhir tahun 2017 sebesar Rp 612.705.272,00 atau 40,26 persen.

DAU tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 344.886.043.000,00. Terealisasi sebesar Rp 344.886.043.000,00 atau 100 persen.

Dana penyesuaian tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 52.625.660.000,00. Teralisasi sebesar Rp 52.625.660.000,00 atau 100 persen.

Pendapatan bagi hasil pajak tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 16.000.000.000,00. Terealisasi sebesar Rp 16.492.893.150,00 atau 103,08 persen.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 22.851.110.000,00. Terealisasi sebesar Rp 22.680.000.000,00 atau 99,25 persen yang terdiri dari, pendapatan hibah tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 18.171.000.000,00. Terealisasi sebesar Rp 18.000.000.000,00 atau 99,06 persen. Pendapatan lainya sebesar Rp 4.680.000.000,00. Terealisasi sebesar Rp 4.680.000.000,00.

Sementara realisasi belanja kata Bahri, belanja tidak langsung sebesar Rp 204.435.000.020,00. Terealisasi sebesar Rp 200.345.659.616,00 atau 98,00 persen. Belanja langsung dianggarkan sebesar Rp 446.116.626.430,00. Terealisasi sebesar Rp 400.523.813.048,00 atau 89,78 persen.

Realisasi belanja tidak langsung terdiri dari, belanja pegawai Rp 124.055.901.916,00. Belanja hibah Rp 3.723.600.000,00. Belanja bantuan sosial Rp 6.530.673.700,00. Belanja bantuan keuangan kepada provinsi, kabupaten/kota, pemerintah desa dan partai politik Rp 65.985.484.000,00. Belanja tak terduga Rp 50.000.000,00.

Realisasi belanja langsung terdiri dari, belanja pegawai Rp 30.155.590.495,00. Belanja barang dan jasa Rp 170.430.827.321,00. Belanja modal Rp 199.937.395.232,00.

Sedangkan pembiayaan daerah lanjutnya, penerimaan pembiayaan daerah tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 22.861.617.146,00. Tetealisasi sebesar Rp 5.923.988.116,81 atau 25,91 persen dengan rincian, penggunaan silpa dianggarkan sebesar Rp 5.930.346.916,81. Terealisasi Rp 5.923.988.116,81 atau 99,91 persen. Dan pinjaman dalam negeri Rp 16.931.270.229,19. Terealisasi Rp 0,00 atau 0,00 persen.

“Dari keseluruhan realisasi pendapatan dan realisasi belanja tahun anggaran 2017 dapat dirinci, pendapatan daerah target sebesar Rp 627.690.009.304,00. Dan terealisasi Rp 616.641.469.808,10 atau 98,24 persen. Belanja daerah target sebesar Rp 650.551.626.450. Terealisasi Rp 600.869.472.664,00 atau 92,36 persen. Dan pembiayaan daerah target sebesar Rp 22.861.617.146,00. Terealisasi Rp 5.923.988.116,81 atau 25,91 persen,” ujar Bahri.

“Jadi keseluruhan Silpa tahun anggaran 2017 sebesar Rp 21.695.985.260,91,” tambahnya. (Ysn Hms/one)

Check Also

Anggota Paskibraka Sambangi DPRD Mateng : Bahas Semangat Kebangsaan Dan Peran Pemuda di Era Digital

Mateng, 8enam.com.-Usai menjalankan tugas sebagai pengibar bendera pada perayaan HUT RI ke 80 tingkat Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *