8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Majene, 8enam.com.-Selama Satu bulan, prajurit dari Kodim 1401 Majene yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 berbaur dengan masyarakat Desa Bambangan dan Desa Salotahongan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, kini saatnya harus berpisah.
Nuansa haru mulai terasa menyelimuti
Jelang detik-detik perpisahan akhir program TMMD yang ke 102 Kodim Majene, setelah makan bersama dalam rangka perpisahan, Senin (6/8/2018).
Ungkapan-ungkapan kesedihan mulai dituturkan sebagian masyarakat di desa setempat saat makan bersama perpisahan dalam rangka pergeseran Personil Satgas TMMD Kecamatan Malunda menjelang penutupan pada tanggal 8 Agustus 2018.
Dansatgas TMMD ke 102 Kodim 1401 Majene, Letkol Inf Rahman Tamampu Leho mengatakan, seiring di tutupnya kegiatan TMMD 102 Kodim 1401 Majene pada tanggal 8 Agustus 2018, yang akan mengakhiri tugasnya, prajurit satgas TMMD ke 102 yang melaksanakan tugas di Desa Bambangan dan Salotahongan memang tidak bisa di pungkiri bahwa keberadaan satgas TMMD sangat banyak memberikan warna pada penduduk desa walaupun hanya satu bulan lamanya.
“Bagaimana tidak, selama ini, tiap malam desa selalu ramai saling bercengkrama bertukar fikiran, tiap makan selalu bersama di karenakan satgas TMMD di rumah warga penduduk,” tuturnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dusun Batususun Firdaus, Matanya mulai berkaca kaca ketika diajak ngobrol oleh prajurit TNI yang tinggal dan menetap selama sebulan di rumahnya.
Dalam perbincangan itu, prajurit Satgas TMMD yang ke 102 Kodim 1401 Majene berulangkali mengucapkan permintaan maaf bila selama tinggal punya sikap yang tidak berkenan. (Rls/edo)
