Jumat , Juni 20 2025
Home / Nasional / Hadiri Acara Halal Bihalal KKSS, Gubernur Papua Barat Disambut Tarian Padduppa

Hadiri Acara Halal Bihalal KKSS, Gubernur Papua Barat Disambut Tarian Padduppa

Manokwari, 8enam.com.-Hadiri acara halal bi halal Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS), Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan disambut dengan tari padduppa.

Halal bi halal BPW KKSS dan IWSS yang digelar di Aula Gedung Wanita, Jalan Percetakan Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Minggu (8/7/2018) malam, juga dirangkaikan dengan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) KKSS & Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) IWSS Provinsi Papua Barat

Ketua BPW KKSS Papua Barat, H. Nur Jaya mengungkapkan, melalui kegiatan Halal bi halal KKSS ini, diharapkan semakin mempererat ikatan kekeluargaan dan silaturahmi umat muslim khususnya keluarga KKSS di setiap wilayah Kabupaten/kota di Papua Barat.

“Harapan saya, dalam acara halal bihalal ini saya berharap kepada seluruh umat muslim khususnya keluarga besar KKSS di Papua Barat untuk semakin membangun hubungan yang harmonis (silaturahim) antar umat beragama,” Ujar H Nur Jaya.

Mengususng Tema Pererat Silaturahmi dan toleransi dalam keberagamaan menuju masyarakat madani Papua Barat, diharapkan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Papua Barat menjadi kerukunan keluarga yang dapat menjadi contoh dan tauladan bagi kerukunan keluarga lainnya dalam mendukung program upaya pembangunan dari pemerintah daerah se Papua Barat.

Untuk diketahui, Tari Padduppa merupakan suatu tarian yang dipersembahkan untuk menyambut tamu agung atau tamu yang dihormati. Tarian ini juga dimaksudkan untuk menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada tamu agung atas kesediaannya menghadiri suatu acara tertentu.

Tari Paduppa Berasal Dari Daerah Bugis Makassar. Merupakan tarian yang biasa dipentaskan pada acara penyambutan tamu, dengan menyediakan hidangan yang disebut bosara yang berisikan kue-kue sebanyak dua kasera. Hidangan tersebut sebagai rasa tanda syukur dan kehormatan. Awalnya tarian ini ditarikan untuk menjamu Raja, tamu agung, pesta adat, dan pesta perkawinan, dan berkembang menyesuaikan dengan kegiatan lainnya dalam memberikan penghargaan kepada kepala daerah. (Bram)

Check Also

Lobi Suhardi Duka Sukses, Batik Air Kembali ke Sulbar, Layani Rute Mamuju-Makassar 3 Kali Seminggu

Jakarta, 8enam.com.-Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat, Batik Air akan kembali melayani rute penerbangan Mamuju-Makassar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *