Kapolda Sebut, Pilkada Serentak Berjalan Aman Berkat Kerjasama Yang Baik Semua Pihak

Mamuju, 8enam.com.-Dalam keterangan persnya saat menggelar press confrense hasil pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 di Kabupaten Polman dan Kabupaten Mamasa, Kapolda menyebut, berkat kerjasasama semua pihak Pilkada serentak Dua Kabupaten di Sulbar berjalan aman dan damai.

Pres Conference digelar di Aula Vitcom Mapolda Sulbar, Jum’at (6/7/2018) dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar didampingi Wakapolda Sulbar, Kombes Pol, Endi Sutendi, Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj. Mashura dan dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama, puluhan awak media dari berbagai media yang ada dimamuju, baik cetak, elektronik dan Online.

“Syukur Alhamdulillah, pelaksanaan Pilkada di dua kabupaten, Polman dan Mamasa berlangsung aman dan damai, walaupun ada sebagian TPS melakukan pemilihan ulang. Semua berjalan lancar dan terkendali berkat kerja sama semua unsur,” kata Kapolda

Kapolda katakan, dengan keterlibatan semua unsur baik pihak tokoh masyarakat, Tokoh Agama merupakan cara efektif untuk kerjasama dengan pihak keamanan, Pilkada akan berlangsung aman secara maksimal.

Diketahui Pilkada Kabupaten Polman, dimenangkan pasangan AIM-Benar sebagai petahana. Sementara Mamasa Harmonis (H.Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda) versus kotak kosong, pasangan Harmonis unggul.

Perolehan perhitungan suara

Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polman Nomor: 36 Hk.03.1-Kpt/7604/KPU-Kab/VII/2018 14 Juli 2018 dengan jumlah TPS 795 perolehan suara pasangan nomor urut 1 (Salim-Marwan) 97.889 dan nomor urut 2 (AIM-Benar) 121.328 suara.

Untuk Kabupaten Mamasa berdasarkan surat keputusan KPU Mamasa Nomor: 27/PL.03.6-Kpt/7603/KPU-Kab/VII/2018 tertanggal 4 Juli 2018 dengan rincian perolehan pasangan H.Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda (Harmonis) suara 48.552 melawan kotak kosong (koko) 30.758.

Di tempat yang sama, Dir Krimum Polda Sulbar, Kombes Pol, Yaved Dumba menuturkan, untuk rangkaian proses Pilkada Kabupaten Mamasa, pihaknya mengaku menerimah penyerahan 2 kasus money politik dari Panwascam Mamasa. Dan keduanya sudah dilakukan penahanan guna penyidikan lebih lanjut.

“Sementara di Pilkada Kabupaten Polman, dari 47 kasus aduan dugaan pelanggaran, masi tahap verifikasi belum ada yang diangkat kepenyelidikan,” pungkasnya. (edo)