Polman, 8enam.com.-Dua hari jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Polman, pasangan calon Bupati dan Wakik Bupati Polman nomor urut 1, Salim-Marwan fokus menjaga basis. Hal itu di katakan oleh Abdul Rahim, juru bicara Cabup dan Cawabup Polman nomor urut 1.
Diketahui, Rabu 27 Juni 2018 akan menjadi hari yang bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Polman, pasalnya, hari itu masyarakat Kabupaten Polman akan menentukan sendiri siapa yang akan jadi nahkoda pemerintahan untuk periode lima tahun selanjutnya.
Abdul Rahim menuturkan, pihaknya tengah disibukkan oleh kegiatan menjaga basis massa pasangan yang diusung Partai Demokrat, NasDem dan PPP itu.
“Termasuk kami berkoordinasi dengan Panwaslu di tingkat kecamatan dan desa guna mengantisipasi kemungkinan peredaran uang untuk membeli suara,” ujar Rahim, Senin (25/6/2018).
Politisi NasDem itu menjelaskan, pihaknya sama sekali tak ingin jika bangunan demokrasi di Pemilukada Polman mendatang dirusak oleh tindakan-tindakan di luar aturan yang berlaku.
“Kita berkomitmen menjaga marwah demokrasi dari infiltrasi kekuatan jahat yang selalu menghalalkan segala cara demi mewujudkan ambisi kekuasaan,” sambungnya.
Menurut Rahim, Pemilukada merupakan momentum untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat Polman. Perubahan mendasar itu hanya bisa diwujudkan melalui kekuatan visi-misi dan program strategis sebagai bahagian integral dari agenda intelektual dari seorang pemimpin.
“Agenda reformasi menuntut kita untuk melakukan proses konsolidasi kekuatan perubahan di tengah transisi demokrasi. Inilah momentum sejarah bagi kita guna menghadirkan sosok pemimpin yang berkualitas, berintegritas dan memahami peta jalan perubahan,” urainya.
“Daerah tak akan mengalami akselerasi Pembangunan jika tidak ditopang dengan leadership yang baik,” pungkas Abdul Rahim. (*/Naf)