Rabu , Juni 18 2025
Home / Daerah / Hj Asmira Sebut, Pramuwisata Adalah Ujung Tombak Sektor Pariwisata

Hj Asmira Sebut, Pramuwisata Adalah Ujung Tombak Sektor Pariwisata

Mateng, 8enam.com.-Salah satu komponen paling vital dan strategis sebagai ujung tombak dalam sektor pariwisata adalah Pemandu Wisata atau Pramuwisata. Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Hj. Asmira Djamal.

“Etika dan pengetahuan yang dimiliki oleh Pramuwisata sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kepada wisatawan yang secara langsung akan berdampak pada kenyamanan yang diterima oleh wisatawan,” ujar Hj. Asmira usai pembukaan pelatihan kompetensi pemandu wisata yang digelar di aula Disparpora Mateng, Senin (7/5/2018).

Hj. Asmira juga katakan, pelatihan kompetensi pemandu wisata ini bertujuan untuk meningkatkan etika profesi menuju pembentukan pemandu wisata yang profesional, memberikan pemahaman tentang pentingnya sertifikasi kompetensi yang harus dimiliki pemandu wisata dan mengenal produk dan karakter pariwisata di Mamuju tengah

“Kami mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan pelatihan ini yang memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya peningkatan kualitas pemandu wisata di Mamuju Tengah, sehingga target standar kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga kerja pariwisata di mamuju tengah menjadi semakin terbuka lebar dan pelayanan kepariwisataan di Mamuju Tengah semakin berkualitas,” kata Asmira.

Terkait dengan pengembangan SDM pariwisata lanjutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bersama yaitu, pengembangan SDM pariwisata haruslah menyentuh segala pihak yang berkaitan dengan pariwisata, baik itu industri pariwisata yang besar maupun masyarakat yang berada di sekitar industri pariwisata dimaksud. Perlu diingat bahwa, pengembangan SDM pariwisata juga harus bertujuan pada usaha peningkatan kompetensi masyarakat dalam mengelola pariwisata.

“Untuk itu, saya mengharapkan melalui Pelatihan Pemandu Wisata ini, kita mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia pariwisata, dalam hal ini, Pemandu wisata (Tour guide) yang berkapabilitas dan profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemandu wisata,” harapnya.

Hal ini menjadi sangat penting tambahnya, karena Pemandu Wisata dalam melaksanakan profesinya, dapat menjadi cerminan dari lingkungan pariwisata tempat dia melaksanakan tugasnya. Dengan kata lain, apabila seorang pemandu wisata tidak mampu memberikan pelayanan yang ramah dan memuaskan, maka wisatawan yang menggunakan jasa pemandu wisata tersebut dapat menyimpulkan bahwa masyarakat di lokasi pariwisata tersebut tidaklah ramah.

“Selain itu apabila seorang pemandu wisata juga tidak mampu memberikan penjelasan maupun gambaran mengenai suatu objek wisata dengan baik, maka berkuranglah hal-hal positif lokasi wisata dimaksud,” ungkapnya. (Ysn Hms/Ra)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *