8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Tangis haruh mewarnai putusan vonis bebas 4 unsur pimpinan DPRD Provinsi Sulbar nonaktif yang dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Mamuju, Senin (10/9/2018).
Keempat pimpinan DPRD Sulbar tersebut masing-masing, H. Andi Mappagara, H. Harun, H. Hamzah Hapati Hasan, dan Munandar Wijaya.
Diketahui ke 4 unsur pimpinan DPRD Sulbar tersebut sebelumnya di tuntut 7 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 2 bulan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Kejari Mamuju atas dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulbar tahun 2016.
Dalam pembacaan surat tuntutan yang di bacakan ketua majelis hakim pengadilan Tipikor Mamuju, Beslin Sihombing bahwa, Andi Mappagara CS tidak terbukti bersalah dalam dugaan tindak pidana korupsi pada pembahasan dan pengelolaan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) APBD tahun 2016 sebagaimana yang disangkakan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Karena tidak ditemukan adanya kerugian negara, Ketua majelis hakim Tipikor Mamuju membebaskan keempat terdakwa dari segala tuntutan jaksa dan meminta kepada jaksa mengeluarkan terdakwa dari Rumah Tahanan (Rutan) Mamuju.
Pembacaan vonis bebas ke 4 terdakwa sontak mendapat apresiasi dari tim penasehat hukum Munandar Wijaya dan H. Harun.
Melalui WhatsApp, Senin (10/9/2018)
Tim kuasa hukum Munandar CS, Hj. Andi Hijrah menyampaikan bahwa putusan ini sangat adil dan rupanya majelis hakim masi tetap memegang pomeo hukum yang menyatakan, meskipun langit akan runtuh keadilan tetap ditegakkan.
“Saya sangat mengapresiasi keputusan majelis hakim yang tidak terpengaruh dengan kehadiran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan perwakilan Komisi Yudisial (KY) selama perkara ini berjalan. belum lagi media lokal maupun nasional,” kunci pemilik nama lengkap Dr. Cand Hj. Andi Hijrah Thalib, SH.MH (edo)
