Senin , Oktober 27 2025
Home / Daerah / 115 Peserta Magang Nasional Mulai Kerja di Sulbar, Disnaker Sebut Program Kemnaker sebagai Jembatan SDM Unggul dan Pendorong Perekonomian Daerah

115 Peserta Magang Nasional Mulai Kerja di Sulbar, Disnaker Sebut Program Kemnaker sebagai Jembatan SDM Unggul dan Pendorong Perekonomian Daerah


Mamuju, 8enam.com.-Sebanyak 115 peserta dari 600 pendaftar Program Magang Nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI kini telah dinyatakan lolos seleksi dan mulai menjalankan program magang di sejumlah perusahaan mitra di Sulawesi Barat (Sulbar).

Pengumuman hasil seleksi ini dilakukan secara bertahap hingga 21 Oktober 2025. Proses seleksi masih akan berlanjut hingga pengumuman akhir pada 22 Oktober, mengingat masih terdapat 38 kuota yang belum terisi karena perusahaan belum menemukan calon yang sesuai dengan kualifikasi minimal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulbar, Andi Farid Amri, menegaskan bahwa program ini memberikan manfaat ganda bagi daerah.

“Program ini menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri. Lulusan perguruan tinggi bisa langsung mengenal dunia kerja profesional, sementara perusahaan mendapat kesempatan membina calon tenaga kerja potensial,” ujar Farid.

Farid menambahkan, program magang nasional ini sangat selaras dengan panca daya Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam upaya meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Manfaat Bagi Peserta dan Perusahaan

Bagi lulusan sarjana dan diploma, program ini adalah sarana penting untuk mengasah keterampilan di berbagai sektor, termasuk industri, perbankan, media, dan UMKM. Peserta magang juga menerima fasilitas penuh, meliputi:

Uang saku sesuai UMK.
Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pendampingan profesional.
Sertifikat resmi setelah menyelesaikan masa magang.

“Dengan bekal tersebut, para peserta diharapkan lebih siap memasuki dunia kerja dan memiliki nilai tambah ketika melamar pekerjaan di kemudian hari,” ungkapnya.

Sementara itu, bagi perusahaan mitra, program ini memberikan peluang emas untuk menjaring SDM potensial sejak dini dan berkontribusi langsung pada peningkatan kompetensi generasi muda. Secara luas, Farid menyimpulkan, peningkatan keterampilan tenaga kerja muda akan mendorong produktivitas sektor usaha dan membantu menekan angka pengangguran terdidik di Sulbar. (Rls)

Check Also

Akses Terputus! Longsor Tutup Jalan Setapak di Mamasa, BPBD Sulbar Perkuat Penanganan

Mamasa, 8enam.com.-Bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di Dusun Salulo, Desa Lembana Salulo, Kecamatan Mamasa, Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *