Selasa , Juni 3 2025
Home / Daerah / 10 Paket Proyek PEN 2021 Tuntas 100 Persen, 6 Paket Dalam Proses Penyelesaian

10 Paket Proyek PEN 2021 Tuntas 100 Persen, 6 Paket Dalam Proses Penyelesaian

Mamuju, 8enam.com.-10 paket Proyek infrastruktur jalan yang bersumber dari pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 rampung 100 persen.

Kepala Dinas PUPR Sulbar mengklaim, dari 11 paket proyek Peningkatan Ekonomi Nasional (PEN) tahap pertama tahun 2021, 10 di antaranya sudah tuntas 100 persen.

Meski begitu, Pinjaman yang dikucurkan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) disetujui sejak September lalu itu
hanya satu paket yang selesai tepat waktu, sementara 10 lainnya menyeberang tahun anggaran atau masuk masa denda.

“Tinggal ruas Salutambung yang progresnya masih 33 persen,” kata Kadis PUPR Sulbar, Muh. Aksan saat ditemui dikantornya Senin, (4/4/2022).

Dia mengatakan, untuk ruas Salutambung ini, kata Aksan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Inspektorat, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan PT SMI, guna menetapkan mekanisme kelanjutan pekerjaan.

“Kita mau lanjutkan (ruas Salutambung). Dananya masih ada Rp 13 miliar. Ini mau dilanjutkan pakai perusahaan lain atau bagaimana,” katanya.

Adapun paket yang dianggap sudah mencapai progres 100 persen, yakni proyek infrastruktur peningkatan ruas jalan Martadinata sepanjang 7 kilometer (Mamuju), ruas Salubatu-Bonehau (Mamuju), ruas Kalumpang-Batuisi (Mamuju), ruas Matangnga Keppe (Polman).

Peningkatan ruas jalan Tabone-Nosu (Mamasa), ruas jalan Tobadak 7-Tobadak 8 (Mateng), peningkatan akses jalan ke pelabuhan Budong-Budong (Mateng), peningkatan akses jalan ke Pelabuhan Pasangkayu (Pasangkayu), ruas Bonehau-Kalumpang sekira Rp 11,2 miliar (Mamuju), ruas RE Martadinata-Tapalang Barat. Ruas Salubatu-Bonehau

Sementara Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Sulbar, Sapparang mengatakan, pihaknya telah memungut denda sekira Rp 3 miliar.

Dana tersebut, kata Sapparang, sudah masuk di kas daerah.

“Kami sudah koordinasi dengan BPK, dana dendanya sudah masuk ke Kasda sebesar Rp 3 miliar,” ungkapnya.

Adapun metode penghitungan denda, yakni 1/1.000 per hari dikalikan progres pekerjaan.

Untuk tahap II, Sapparang menyebut ada perpanjangan waktu dari PT SMI hingga bulan Mei 2022.

Proyek PEN tahap II ini terdiri dari 6 paket dan dikerja sejak Desember 2021.

Berikut Proyek PEN Tahap II Sulbar Tahun 2021-2022

Peningkatan Jalan Ruas Jl. Marthadinata-Sumare (Rangas)-Bts. Tapalang Barat (Segmen Rangas-Sumare) Kabupaten Mamuju, Pagu: Rp 34.501.000.000.

Peningkatan Jalan Ruas Jl. Marthadinata- Sumare (Rangas)-Bts. Tapalang Barat
(Segmen Tapalang-Pasabu) Kabupaten Mamuju, Pagu: Rp 21.000.000.000.

Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Marthadinata-Sumare (Rangas)-Bts. Tapalang Barat (Segmen Tapalang-Pasabu) Kabupaten Mamuju, Pagu: Rp 17.000.000.000.

Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Marthadinata-Sumare (Rangas)-Bts. Tapalang Barat (Segmen Rangas-Sumare) Kabupaten Mamuju, Pagu: Rp 4.495.000.000.

Peningkatan Jalan Ruas Tabone-Nosu, Kabupaten Mamasa), Pagu: Rp 12.499.000.000.

Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Matangnga-Keppe (3 Unit), Kabupaten Polman, Pagu: Rp 10.000.000.000. (*/red)

Check Also

Setelah Batik Air Berhenti, Gubernur Sulbar Ajak Lion Air Pertahankan Konektivitas Udara Mamuju-Makassar dengan Bantu Subsidi

Mamuju, 8enam.com.-Kurangnya frekuensi penumpang untuk penerbangan rute Mamuju-Makassar membuat maskapai Batik Air menghentikan layanan penerbangan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *